Karna semangat ku tinggi
Jumat, 05 November 2010
PENGERTIAN PENGERTIAN PUSKESMAS Puskesmasadalahunit pelaksanatehnisDinasKesehatanKab/kotayang bertanggungjawabmenyelenggarakanpembangunankesehatandisatuatausebagianwilayahkecamatan•SBG UNIT PELAKSANA TEKNIS: melaksanakansebagiantugasDinaskesehatanKab/kota 1.Puskesmastelahdiperkenalkan diIndonesia sejaktahun1968. Hasilyang dicapaicukupmemuaskan, a.l: AKI : 373 (SKRT’95) 334/100.000 kelahiranhidup(SDKI’97) AKB : 60 (Susenas’95) 51/1000 kelahiranhidup(Susenas‘01) UHH : 45 tahun(’70) menjadi65 tahun(2000) 2.Sampaisaatinitercatat: –Puskesmas: 7.277 (1.818 unit diantaranyamempunyaifasilitasruangrawatinap) –Puskesmaspembantu: 21.587 –Puskesmaskeliling: 5.084 MASALAH •Visi, misi dan fungsi Puskesmas belum dirumuskan secara jelas •Beban kerja Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terlalu berat •Sistem manajemen Puskesmas dengan berlakunya prinsip otonomi perlu disesuaikan. •Puskesmas dan daerah tidak memiliki keleluasaan menetapkan kebijakan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, yang tentu saja dinilai tidak sesuai lagi dengan era desentralisasi TUJUAN •mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas
Jumat, 15 Oktober 2010
persalinan normal
Proklamasi Attayaya
Attayaya dengan ini menyatakan bahwa :
PEMILIK BLOG INI AKAN CUTI SELAMA 2 MINGGU UNTUK MELAKUKAN SUATU PERTEMPURAN SAKRAL DI MEDAN.
HARAP MAKLUM
Tolong jaga blog ini ya, kalo dia ngompol ato ee, tolong bersihin atao pakein pampers aja. Agar blog ini riang gembira, tolong berikan mainan Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
jiahahahahaha...............
PEMILIK BLOG INI AKAN CUTI SELAMA 2 MINGGU UNTUK MELAKUKAN SUATU PERTEMPURAN SAKRAL DI MEDAN.
HARAP MAKLUM
Tolong jaga blog ini ya, kalo dia ngompol ato ee, tolong bersihin atao pakein pampers aja. Agar blog ini riang gembira, tolong berikan mainan Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
jiahahahahaha...............
Proses Melahirkan (persalinan), Tips mempermudah melahirkan
oleh : attayayaProses Melahirkan/persalinan dalam proses melahirkan bayi biasanya membuat gelisah sampai panik bagi orang tua yang baru akan menjalani proses tersebut. Berkonsultasi terus dengan dokter atau bidan adalah langkah tepat untuk mengetahui proses persalinan yang akan dijalani nantinya.
Dokter atau bidan umumnya akan menjelaskan secara dasar bahwa proses persalinan bayi secara normal atau pun proses melahirkan normal itu terdiri dari 4 tahap proses :
Banyak orang-orang tua memberi berbagai saran diantaranya,
Agak berbeda jika proses melahirkan dengan cara bedah Caesar (caesarean/cesarean) kadang juga disebut dengan c-section (cs). Bedah Caesar merupakan proses persalinan (melahirkan bayi) dengan melalui pembedahan dengan melakukan irisan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis anastesi serta bidan.
Ada juga proses melahirkan dengan sedikit "memaksa" yaitu dengan istilah "vakum" dan "forsep". Persalinan dengan menggunakan vakum atau alat pengisap (negative-pressure vacuum extractor). Alat ini menjadi semacam "alat/energi tambahan" bagi ibu yang akan melahirkan, ketika kekuatan dorong si ibu udah mulai melemah. Persalinan dengan menggunakan forsep adalah proses persalinan dengan menggunakan alat bantu dari logam berbentuk sendok. Hal ini sangat jarang dilakukan karena lebih beresiko.
Metode baru adalah melahirkan dengan cara "persalinan hipnotis/hipnosis" dan proses "persalinan di air". Persalinan dengan hipnosis tidak merubah metode dasar melahirkan, hanya persalinan ini dibantu dengan cara/teknik relaksasi agar si ibu tidak begitu merasakan sakit. Hampir mirip dengan persalinan di air yang akan membuat si ibu lebih relaks dan si bayi keluar tanpa mengalami traumatis dan menghadapi transisi dengan lembut, selembut air.
Dokter atau bidan umumnya akan menjelaskan secara dasar bahwa proses persalinan bayi secara normal atau pun proses melahirkan normal itu terdiri dari 4 tahap proses :
- Tahap pertama, proses persiapan persalinan dengan fase awal, aktif, dan transisi. Dalam tahap ini terjadi pembukaan (dilatasi) mulut rahim sampai penuh.
- Tahap kedua, tahap kelahiran sampai bayi keluar dengan selamat.
- Tahap ketiga, pengeluaran plasenta.
- Tahap keempat, pasca lahir, yakni observasi terhadap ibu selama satu jam usai plasenta keluar.
- Kontraksi
- Leher rahim makin terbuka lebar
- Mendorong calon bayi sesuai petunjuk dokter/bidan
- Pengeluaran plasenta
Banyak orang-orang tua memberi berbagai saran diantaranya,
- Minum minyak kelapa murni VCO
- Menelan telor ayam kampung mentah
- Meminum ramuan "rumput fatimah"
- Meminum Habbatussauda
Agak berbeda jika proses melahirkan dengan cara bedah Caesar (caesarean/cesarean) kadang juga disebut dengan c-section (cs). Bedah Caesar merupakan proses persalinan (melahirkan bayi) dengan melalui pembedahan dengan melakukan irisan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis anastesi serta bidan.
Ada juga proses melahirkan dengan sedikit "memaksa" yaitu dengan istilah "vakum" dan "forsep". Persalinan dengan menggunakan vakum atau alat pengisap (negative-pressure vacuum extractor). Alat ini menjadi semacam "alat/energi tambahan" bagi ibu yang akan melahirkan, ketika kekuatan dorong si ibu udah mulai melemah. Persalinan dengan menggunakan forsep adalah proses persalinan dengan menggunakan alat bantu dari logam berbentuk sendok. Hal ini sangat jarang dilakukan karena lebih beresiko.
Metode baru adalah melahirkan dengan cara "persalinan hipnotis/hipnosis" dan proses "persalinan di air". Persalinan dengan hipnosis tidak merubah metode dasar melahirkan, hanya persalinan ini dibantu dengan cara/teknik relaksasi agar si ibu tidak begitu merasakan sakit. Hampir mirip dengan persalinan di air yang akan membuat si ibu lebih relaks dan si bayi keluar tanpa mengalami traumatis dan menghadapi transisi dengan lembut, selembut air.
Langganan:
Postingan (Atom)